Write To Tell A Story!

SEDANG SIRIK MODE ON Ya gimana ya mungkin emg lagi sirik. Emg lagi try soooooo hard to heal my wound. Aku gatau tulisan ini bakal menyindir berapa banyak jiwa manusia. But, sungguh aku hanya ingin kalian juga tau. Can u stop write a caption dengan kalimat kalimat macem 'butuh keburuntungan buat jadi seorang pemenang'  or another caption like 'usaha usaha usaha dan doa'  or 'Allah selalu mempermudah hambanya yg berusaha'  Kamu dan caption mu emg gak salah kok.  Yang salah aku, hatiku, dan segenap perasaan ku yg payah ini.  Tapi, kalo aku bisa tanpa mikir buat teriak2 nyupport kamu. Mosok kamu tega update sehari 5kali dengan caption yg sama, latar foto yg sama,  cuman buat aku mikir betapa tidak bejo nya aku. Aku tau kok. Kamu sedang bersyukur. Aku paham juga betapa bersyukur nya kamu.  Tapi Bukankah ada seribu cara bersyukur yg tidak menyakiti orang lain?

Jadi kita mau nonton apa?' tanyaku antusias kali ini. Dia ikut tersenyum. Mendongak ke layar tempat jadwal tayang film.  'Apa yaaa?' dia menimang, wajahnya mulai serius. 'Teman Tapi Menikah aja gmn?' usulku. 'Boleh. Kangen liat cantiknya Vanesha nih' 'Kangen liat gantengnya Adipati juga' balasku. Dia tertawa. Masih ada 4 antrian di depan kami. 'Kenapa gak Pacar Tapi Menikah ya?' ucapku membuka kembali percakapan. 'Ya gak seru kalo gitu' 'Kok gak seru?' 'Banyak yg begitu soalnya' 'Jadi menurut mu gak seru nikah sama pacar?' aku mulai terusik. 'Enggak' jawabnya santai. Tiba tiba udara di sekitar ku jadi penuh. Sesak rasanya. Aku menghela napas panjang. 'Gak jadi nonton aja.' aku keluar dari antrian. Meninggalkan dia di belakang. 'Loh kenapa?' dia ikut mengikuti. 'Tonton aja sana sama temen, kan kalo pacar gak seru' ucapku ketus. Bagian 2 - pengen nonton Dedic...

Hai 12 juli,  yg tinggal setengah bulan lagi :') Waaah selamat tinggal 20tahun yg penuh arti. Taun pertama di mana aku bisa merelakan seluruh tabungan ku buat beli hape dan laptop sendiri. Taun pertama aku ngerasa biasa aja saat gak beli baju lebaran dan ngasih uang THR kerja ke simbah kakung. Taun pertama aku terlalu sibuk sampe susah dolan dan tidak sempet galau galau gajelas. Beaok lebih baik ya nak! Really fall in love with the procces of becoming the very best version of me! Masih sama, Yogyakarta, depan kaca.

Mari saling melupakan dengan baik lalu kembali menjadi asing - dan semoga-takdir tidak akan tega mempertemukan kita lagi🙂

Ada yg seneng di bilang cantik? Ak engga. Karna i am not pretty enough buat d bilang cantik. Basi gak sih? 2018 dan masih ada orang ngechat bawa bawa cantik. Kayak tau aja muka ku lagi gimana wujudnya. Dan sorry to sorry pesan anda langsung tak hapus tanpa ragu. Kalo aku lebih seneng dan merasa 'hehe' kalo dibilang kiyut. Itu selera kok 😂 imut karena tingkah laku dan pembawaan misalnya, bukan basically my face yg b aja ini😅 Sebuah saran buat everyone who read this post. Semoga anda anda semua termasuk mas mas yg bakalan pedekate dengan cara keren. Dengan lebih mengutamakan kepribadian - selera film - attitude - and others. Timbang bahas bahas kecantikan yg kok klasik amet. Tapi bilang cantik ke seorang perempuan itu gapapa banget. Asal dikatakan dengan tulus plus cara yg keren! Yogyakarta, 24 juni 2018.

Kalau ada pekerjaan paling tidak ingin aku lakukan di hidup ini. Jawabannya satu, melipat baju. Dan tumpukan baju di pojok kamarku bener – bener menggangu. Aku kagum dengan seluruh agen laundry di dunia ini yang tetep mencintai pekerjaan nya “ngelipetin baju orang” yang di mataku sungguh sanggat tidak asik dikerjakan. Mataku bosen liat tumpukan baju yang belom dilipat di sudut kamar. Dan ternyata, setelah berhasil menuliskan tiga kalimat ini aku tersadarkan sesuatu. Yang mungkin juga pernah terjadi sama kalian. Kadang, sesuatu yang tidak kita sukai, sesuatu yang nyebelin, menyedihkan, dan hal buruk lainnya malah membawa kita ke sesuatu lain yang bagus. Dan barusan terjadi, rasa sebel ku sama tumpukan baju di sudut kamar bikin aku bisa mengawali tulisan ini. Padahal, mengawali sebuah tulisan adalah hal yang paling sulit dilakukan buat seorang penulis amatiran seperti saya. Dan kalimat ini mengalir bukan dari ide menyenangkan,spektakuler,indah,cinta atau perasaan lain seneng lainnya. T...